728x90 AdSpace

Trending
14 Apr 2015

Stalking istilah baru di sosial media


Stalking adalah kata yang digunakan dalam menunjuk pada suatu perhatian yang tidak diharapkan dari seseorang atau mungkin sekelompok orang terhadap orang lain. Dalam dunia psikologi sendiri kata stalking digunakan untuk mendefinisikan suatu bentuk perilaku yang cenderung bersifat gangguan, hal ini juga digunakan pada bidang hukum dimana stalking didefinisikan sebagai salah satu bentuk tindakan kriminal. Pada awalnya Stalking digunakan dalam mengartikan tindakan mengganggu yang didapati oleh para orang terkenal, seperti selebritis, dari seseorang yang tidak ia kenal dimana orang tersebut yang mana para pelakunya telah memiliki suatu bentuk obsesi tersendiri kepada para korbannya. Hal ini pertama kali digunakan dalam sebuah tabloid di Amerika.

Dalam bidang psikologi dan psikiatri sendiri stalking diartikan oleh Meloy (1998) dan juga Stieger, Burger dan Schild (2008), yang mana oleh mereka suatu perilaku dapat dikategorikan sebagai stalking jika korban melaporkan sekurang-kurangnya 2 bentuk perilaku yang bersifat mengganggu dimana waktu kejadiannya terjadi kurang dari 2 minggu dan selalu memberikan rasa takut kepada korbannya.

Oh ya, dalam dunia sosial media istilah stalking mempunyai arti yang cukup berbeda, terutama di twitter dan menurut saya istilah ini masih belum cukup di kenal dan masih terbilang baru hahahhaa

Mungkin banyak yang kurang mengerti akan istilah ini. Apakah arti stalking itu?
Secara sederhana stalking bisa diartikan sebagai aktivitas memantau – mematai-matai – akun orang lain tanpa sepengetahuan pemilik akun yang bersangkutan.
Lantas mengapa akun tersebut harus dipantau sedemikian rupa, apa maksud dan tujuannya? Beragam. Namun biasanya terkait dengan akun sang mantan (kekasih).

Entah mengapa tiba-tiba saja di linimasa banyak yang menggunakan istilah ini. Umumnya mereka sedang mengawasi akun seseorang tertentu di Twitter. Mungkinkan akun tersebut adalah akun mantan?

Ketika sebuah hubungan kandas, bukan berarti perasaan yang ada akan seketika itu juga musnah. Perasaan sayang terhadap pasangan masih ada kendati rasa benci telah masih menyelimuti.
Dan bahkan salah satu tweeps menuliskan jika stalking bisa dijadikan sebuah aktivitas tersendiri di Twitter untuk mencari kesibukan lain. Seperti tweet berikut.

Ada pula tweep yang menjadikan stalking sebagai hobi. Apakah bisa dikategorikan masuk ke ranah kegemaran aktivitas stalking ini?

Namun tidak pula secara otomatis tweep melakukan stalking atas dasar kesengajaan. Terkadang mereka menemukan informasi sang mantan secara tanpa sengaja.

Masih adanya rasa sayang di salah satu pasangan yang terpisah menjadi pemicu rasa ingin tahu segala aktivitas sang mantan di jejaring sosial. Apakah Anda pernah mengalaminya? Tulis di kotak komentar.
Item Reviewed: Stalking istilah baru di sosial media Rating: 5 Reviewed By: Narablog